Sabtu, 29 Oktober 2016

Seni Rupa : dalam segi aliran


Dalam seni rupa juga terdapat berbagai macam aliran sama seperti seni musik. Dalam seni rupa ada berbagai macam aliran yang tercipta sejak awal munculnya seni rupa dan sampai sekarang aliran dalam seni rupa semakin bertambah. Mari kita pelajari secara seksama.

Aliran Seni Rupa 
 Dalam seni rupa juga terbagi beberapa aliran, yaitu :


  •  Aliran Naturalisme  
Naturalisme adalah aliran seni rupa yang berusaha melukiskan objek sama dengan keadaan alam. Ciri-ciri aliran seni naturalisme :
·         wujudnya yang sama persis dengan yang dilihat oleh mata.
·         porsi, keseimbangan, pewarnaan, dan prinsip-prinsip seni rupa lainnya tergambar sesuai pemandangan sebenarnya.
Beberapa seniman yang menganut aliran natrualisme antara lain Basuki Abdullah, Gambir Anom, Raden Saleh, Abdullah Sudrio Subroto, William Hogart, dan Frans Hall. 
  • .      Aliran Realisme
Realisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keadaan nyata yang benar-benar ada. Ciri-ciri aliran seni realisme :
·         lebih ditekankannya suasana dibanding objek dari kenyataan tersebut.
Beberapa seniman yang menganut aliran realisme antara lain Fransisco de Goya, Gustove Corbert, dan Honore Daumier.
  •   Aliran Romantisme
Romantisme adalah aliran seni rupa yang lebih menampilkan nilai-nilai fantastis, indah, irasional, dan absurd. Ciri-ciri aliran seni romantisme :
·         umumnya menceritakan kisah-kisah romantis atau dramatis
·         permainan warna yang lebih meriah,
·         objek lebih sedikit,
·         adanya objek pria gagah atau wanita yang lembut.
Beberapa seniman yang menganut aliran romantisme antara lain Raden Saleh, Theobore, dan Gerriwult.
  •  Aliran Ekspresionisme 
         Ekspresionisme adalah aliran seni rupa yang mengutamakan curahan batin pembuatnya secara bebas,   baik dari dalam batin, imajinasi maupun perasaannya.
Ciri-ciri aliran ekspresionisme :
·         Objek-objek yang dilukiskan biasanya memiliki nuansa kekerasan, kengerian, kemiskinan, kesedihan, dan tingkah manusia.
Beberapa seniman yang menganut aliran ekspresionis antara lain Popo Iskandar, Paul Gaugiuin, Vincent Van Gogh, Ernast Ludwig, Emile Nolde, Karl Schmidt, JJ. Kandinsky, Affandi, Zaini dan Paul Klee
  •  Aliran Impresionisme
Impresionisme adalah aliran seni rupa yang lebih mengutamakan kesan selintas pada suatu obyek yang ditunjukan atau dilukiskan. Ciri-ciri aliran impresionisme:
·         paling menonjol adalah objek yang digambarkan tidak detail.
Beberapa seniman yang menganut aliran impreionisme antara lain Casmile Pissaro, Claude Monet, Aguste Renoir, SIsley, Kusnadi, Solichin, Edward Degas, Mary Cassat, dan Afandi.
  •   Aliran Kubisme
Kubisme adalah aliran seni rupa yang cenderung menunjukan ke bentuk geometri tertentu untuk mendapatkan sensasi dan nilai seni. Ciri-ciri aliran kubisme:
·         menggunakan gambaran yang bentuknya menyerupai bidang-bidang seperti segiempat, segitiga, silinder, lingkaran, bola, kubus, kerucut, dan kotak-kotak.
Beberapa seniman yang menganut aliran kubisme antara lain Pablo Picasso, Gezanne, Metzinger, Albert Glazes, Braque, Fernand Leger, Francis Picabia, Robert Delaunay, dan Juan Gris.
  •   Aliran Fauvisme
Fauvisme adalah sebuah aliran seni rupa yang muncul sekitar abad XX .Ciri-ciri aliran fauvismen :
·         Pelukis-pelukis muda yang lahir di masa itu menghasilkan karya dengan ciri warna yang liar.
Beberapa seniman yang menganut aliran fauvismen antara lain Andre Dirrain, Henry Matisse, Rauol Dufi, Maurice de Vlamink, dan Kess Van Dongen
  • Aliran Dadaisme
Dadaisme adalah aliran seni rupa yang justru dianggap antiseni dan antiperasaan karena lebih merefleksi kekerasan dan kekasaran. Ciri-ciri aliran dadaisme antara lain:
·         tergambarnya sifat dan karakter aneh dari suatu objek misalnya lukisan Ratu Monalisa yang diberi kumis, WC aneh diberi judul dan dipamerkan.
Beberapa seniman yang menganut aliran dadaisme antara lain Max Ernst, Juan Gross, Marcel Duchamp, Hans Arp, dan Picabia.
  • Aliran Futurisme
Futurisme adalah aliran seni rupa yang menggambarkan keindahan dan menjadi aliran pendobrak Kubisme yang dibilang statis. Ciri-ciri aliran futurisme :
·         cenderung lebih mengabadikan gerak, misalnya lukisan kucing yang berkaki > 4.
Beberapa seniman yang menganut aliran futurisme antara lain ini misalnya Severini, Boccioni, Umberto, Carlo Cara, Gioccomo Ballad, dan Ruigi Russalo.
  •   Aliran Surealisme
Surealisme adalah aliran seni rupa yang ditujukan untuk menggambarkan objek yang sering dijumpai dalam mimpi. Ciri-ciri aliran surealisme :
·         objek dalam aliran ini adalah keanehan
·         kontrol di bawah sadar dari bentuk objek tersebut.
Beberapa seniman yang menganut aliran surealisme antara lain Salvador Dali darl Andre Masson. Joan Miro, Sudiardjo, dan Amang Rahman.
  •   Aliran Konstruktivisme
   Konstruktivisme lahir pertama kali di Rusia tahun 1915. Beberapa seniman yang menganut aliran konstruktif antara lain Laszlo Moholy-nagy, Victor Pasmore, Liubov Popova, Oskar Schlemmer, dan Naum Gabo.
  • Aliran Post Modern atau Kontemporer Post modern
       Aliran Post Modern atau Kontemporer Post modern adalah aliran seni rupa yang tidak terikat oleh pakem dan berkembang sesuai zaman. Aliran ini merefleksikan situasi dan waktu secara tematik. Ciri-ciri aliran ini adalah :
·         objek yang ditunjukan dalam aliran ini antara lain dinamis,
·          mengutamakan kebebasan ekspresi,
·          dan mencolok.
Beberapa seniman Indonesia yang menggunakan aliran ini antara lain Sprinka, Jim Nyoman Nuarta, Supankat, dan Angelina P.
  • .  AliranPopular Art atau Pop Art Popular art
           Popular Art atau Pop Art Popular art adalah aliran seni yang muncul akibat kejenuhan pada seni tanpa objek. Aliran ini mengingatkan kita pada keadaan lingkungan sekitar yang telah lama dilupakan.Ciri-ciri aliran ini:
·         Objek dalam lukisan yang menampilkan aliran ini umumnya menampilkan sindiran,
·         karikatur,
Beberapa seniman yang menganut aliran pop art antara lain George Segal, Tom Wasselman, Claes Oldenburg, Yoseph Benys, dan Cristo.
  •   Aliran Abstraksionisme
        Abstraksionime adalah aliran seni rupa yang berkembang untuk melepaskan diri dari asosiasis atau sensasi-sensasi figuratif suatu obyek. Ada 2 jenis aliran abstaksionisme, yaitu aliran abstrak kubistis yang mengungkapkan bentuk geometri murni, dan aliran abstrak nonfiguratif yang mengungkapkan perasaan melalui garis dan warna. Beberapa seniman yang menganut aliran abstraksionisme antara lain Wassily kadinsky dan Naum Goba.
  • .  Aliran Neo-Klasik
          Neo klasik adalah aliran seni rupa yang muncul setelah pecahnya revolusi Perancis. Objek dalam aliran ini bersifat rasional, obyektif, dan klasik. Ciri-ciri aliran neo klasik :
·         objek lukisan terikat pada norma intelektual akademis,
·         bentuknya selalu seimbang,
·         batasan-batasan warna bersih dan statis, hiperbolis, raut wajah tenang dan terkesan agung,
·         mengandung cerita lingkungan istana.
Beberapa seniman yang menganut aliran Neo-Klasik ini adalah Jean August Dominique Ingres.

Nah, demikianlah pembahasan mengenai aliran seni rupa yang ada ,beserta sekilas pembahasan, ciri-ciri, dan tokoh-tokoh yang berkecimpung di dalamnya. Perlu diingat bahwa meskipun masing-masing aliran memiliki ciri khas yang berbeda-beda, namun semuanya tetap sama-sama mengandung unsur-unsur seni rupa. Semoga dapat bermanfaat Kami mohon artikel ini di share melalui jejaring sosial di bawah jika Anda merasa terbantu. Terimakasih.

Sumber: http://kisahasalusul.blogspot.com/2016/01/15-aliran-seni-rupa-ciri-contoh-gambar.html
Disalin dari Blog Kisah Asal Usul.

Jumat, 28 Oktober 2016

Seni Rupa : dalam segi unsur

Seni rupa adalah salah satu cabang kesenian dimana dalam hasilnya mempunyai wujud yang nyata dan bermanfaat. Wujud seni rupa sendiri dapat diklasifikasikan ke dalam bentuk gambar, lukisan, patung, grafis, kerajinn tangan, dan multimedia. Seni rupa telah ada sejak zaman animisme sampai zaman sekarang dan semakin lama seni rupa itu berkembang dan mempunyai banyak aliran. Seni rupa lebih mempersentasikan wujud yang kasat mata dengan dipertimbangkan secara sinergis melalui media yang digunakan dasarnya.

Unsur Seni Rupa

Seni rupa dibangun dari beberapa unsur yang saling membentuk suatu kesatuan padu sehingga dapat dinikmati . Unsur-unsur seni rupa merupakan unsur yang bertujuan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yaitu sebagai berikut :
  1.  Titik : unsur yang paling dasar yang melahirkan suatu wujud dari gagasan yang melahirkan garis, bentuk, atau bidang.
  2. Garis : unsur seni rupa sebagai hasil dari penggambungan unsur titik. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan dari garis lurus, panjang, lengkung, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, berombak, patah-patah, siral, putus-putus dan lain-lain.
  3. Bidang : pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga dapat membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang memiliki sisi panjang, dan lebar dengan memiliki ukuran. 
  4. Bentuk : unsur seni rupa dari gabungan berbagai bidang.
  5. Ruang : unsur seni rupa dengan dua sifat. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. 
  6. Warna : unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada mata.
  7. Tekstur : sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa.
  8. Gelap Terang : unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar intensitas suatu cahaya maka semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat menurut gradiensi dan pemilihan warna yang ada.